dia yang mampu membuatku membuka mata, dia yang selalu masuk dalam doaku, dia yang aku harapkan dapat melihatku disini.
warna hitam matanya menimbulkan banyak pertanyaan akan dirinya, bibirnya sesempurna senyumnya yang bisa membuatku seketika merasakan aliran dalam darahku mengalir sepuluh kali lebih cepat, mengalirkan nafas-nafas akan kebahagiaan. tangannya yang selalu ingin ku genggam, bahunya yang lapang membuatku selalu ingin menangis dalam pelukannya. dan punggungnya, punggungnya yang kini hanya bisa kulihat jauh dari belakang. ya, dia jauh, jarak ini membuatku takut, kenangan itu menyisakan serpihan harapan, dan beribu pertanyaan. perlukah ku menjauh? ataukah aku diam disini dan tetap menunggunya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar